Di Boyolali, longsor gerus rumah warga
Elshinta.com, Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, relawan, dan warga masyarakat, bergotong-royong membersihkan material longsoran di Dusun Rejosari, Desa Seboto, Kecamatan Geladaksari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/2).
Elshinta.com - Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, relawan, dan warga masyarakat, bergotong-royong membersihkan material longsoran di Dusun Rejosari, Desa Seboto, Kecamatan Geladaksari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/2).
Data dari Pusdalops BPBD Boyolali, peristiwa bencana longsor itu terjadi pada Rabu (22/2/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Talud sepanjang 10 meter dengan tinggi 4 meter dan lebar 2 meter mengalami longsor.
Material longsoran menimpa rumah di bawahnya, milik Suparno ,hingga menyebabkan dinding rumah jebol. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian materiil masih dalam penghitungan.
Camat Geladaksari, Sarji, mengatakan, kondisi cuaca pada Rabu (22/2/2023) di wilayah Geladaksari diguyur hujan deras. Sehingga mengakibatkan talud longsor hingga mengenai rumah warga.
"Hari ini gotong-royong. Mudah-mudahan hari ini bisa dibersihkan oleh teman-teman yang dari berbagai macam organisasi, ada dari Banser, Rempala, dan macam-macam banyak," ujarnya, Kamis (23/2/2023). Di lokasi kejadian seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (23/2).
Dijelaskan, bencana longsor terjadi di dua titik lokasi. Untuk lokasi longsoran kedua berada di atas lokasi longsoran pertama. Beruntung material longsoran hanya mengenai jalan dan langsung bisa dibersihkan.
"Di atas itu kecil-kecil dan hanya ke jalan sehingga tidak ada kerugian materiil. Langsung bisa dibersihkan sehingga tidak menggangu akses jalan utama antar kecamatan yakni kecamatan Gladaksari dan Selo .Bencana longsor telah dilaporkan ke bupati," ujarnya.
Sementara itu Ketua Relawan Rapi Wilayah 32 Boyolali, Ayub Sarjono,yang juga memimpin langsung kegiatan evakuasi material longsor tersebut mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya longsor, pihaknya langsung mengecek ke lokasi sekaligus mendata kebutuhan yang diperlukan, termasuk kesiapan untuk gotong-royong.Selain itu peristiwa longsor ini telah di laporkan ke pemerintah kabupaten untuk tindak lanjut.
"Hari ini disamping warga sekitar juga ada bantuan relawan dari Rapi, Banser, dan para tokoh masyarakat yang lain. Kalau hari ini belum selesai nanti kami kirim relawan lagi," ujarnya.
Ayup Sarjono mengimbau warga masyarakat yang tinggal di lereng Gunung Merbabu,agar lebih hati hati dan waspada untuk mengantisipasi dampak longsor.